Mengapa manusia “terlahir”? Mengapa dinosaurus musnah? Kapan bumi akan hancur? Pertanyaan ini hanyalah Buddha dan Buddha yang tahu. Akan tetapi intinya adalah bahwa keberadaan manusia tidak muncul dengan sendiri. Ada suatu sebab yang menyebabkan manusia hadir di bumi ini.
Manusia yang sadar akan asal dan tujuan hidupnya di bumi adalah manusia yang telah mencapai kesadaran Buddha. Namun sebaliknya manusia yang berhasil mencapai kesadaran Buddha dengan sendirinya sebenarnya adalah Buddha yang lahir sebagai manusia biasa untuk menyelamatkan umat manusia.
Selama peradaban di bumi hanya ada dua Buddha yang mewujudkan dirinya sebagai manusia biasa, Buddha Sakyamuni dan Buddha pokok Niciren Daisyonin. Kehadiran mereka adalah membawa tugas dari Nammyohorengekyo. Tujuannya agar manusia biasa dengan mencontoh perilaku mereka dapat mencapai kesadaran Buddha dan bersatu dengan Nammyohorengekyo.
Ada banyak ajaran yang mengajarkan bahwa manusia harus berbuat baik dalam kehidupan di dunia sekarang ini agar dapat mencapai kebahagiaan di dunia akherat setelah kematian nanti. Dalam agama Buddha NSI, manusia mencapai kebahagiaan (Kebuddhaan) justru juga di dalam dunia saba ini. Dan manusia setelah meninggal dunia akan lahir kembali ke dunia ini sesuai dengan jodoh dan karmanya. Jadi, bukan berarti ketika kita mencapai Kebuddhaan kita berada di dunia lain. Kita tak perlu mati dahulu agar dapat mencapai kebuddhaan. Kita mencapai kebuddhaan dalam keadaan apa adanya di dunia saba ini.